Share

BABY BINALKU!

BABY BINALKU!

"Hahahaa! Kau lupa ya, jika memiliki keluarga di Ponorogo sana?" tanya Gendhis.

"Aku tak mengusirmu, hanya saja tak enak kalau istrimu nyari,” jelas Gedhis.

“Enggak! Aku pulang nanti saja, kita berangkat sama-sama!” ucap Rio sambil menyeruput kopi panasnya.

Selesai makan Rio membantu membersihkan semua. Gendhis membuatkan dua box bekal untuk makan siang.

“Bawalah, kamu ke kantor kan?” tanya Gendhis.

Rio mengangguk tanpa banyak bicara. Jika dilihat mereka berdua memang ttampak sebagai pasangan suami istri yang berbahagia. Setelah semua siap, Gendhis berjalan sambil menyemprotkan parfum di pakaiannya. Terbesit pikiran iseng Gendhis untu menyemprotkan juga ke baju Rio tanpa dia sadari.

Lalu mereka bersiap keluar bersama dari rumah.

"Apakah di sini tak ada penertiban?" tanya Rio heran.

"Penertiban apa maksudmu? Razia?" ujar Gendhis sambil mengunci rumahnya.

"Ya, semacam itu! Jika aku menginap tak papa?" tanya Rio lagi.

Gend
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status