Share

DARAH TANDA LUKA!

DARAH TANDA LUKA!

-POV AUTHOR-

Sampai pagi Sifa tak bisa kunjung tidur juga.Akhirnya dia memutuskan untuk salat malam dan berdoa meluapkan semuanya kepada Tuhan. Selesai itu semua dia langsung ke dapur memasak nasi dan menggoreng lauk sebisanya saja. Sampai adzan subuh berkumandang Purwati bangun dia kaget melihat sang menantu yang sudah berada di dapur.

"Kau tak tidur, Nduk?" tanya Purwati menghampiri Sifa yang sedang menggoreng nuget tahu buatannya.

"Tidak, Bu! Semalam ini Sifa tak bisa tidur," jawab Sifa sambil tersenyum menyelesaikan menggorengnya.

"Pantaslah matamu sembab begitu! Nduk, sudahlah kau tak usah terlalu pikirkan lagi masalah Rio! kita akan cari jalan keluarnya bersama-sama, kau tak usah takut ya, Nduk! Ingat Ibu akan selalu ada di sampingmu," ujar Purwati menenangkan Sifa.

Tak munafik hati Sifa memang sedikit tenang mendengar pernyataan dari mertuanya itu. Paling tidak sekarang mertuanya ada di pihaknya. Tak lama Farhat juga bangun dan m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status