Share

KECEPLOSAN!

KECEPLOSAN!

"Sudah semua, Pak. Saya sudah melampirkan semuanya pada proposal yang ada di menja, Bapak. Jumlah investasi proporsi kemajuan dan pembagian hasil semua sesuai dengan praktik perusahaan sebelumnya, PT. Hadinata Wijaya sebagi investor utama tander ini juga sudah sepakat. Bahkan mereka juga memberikan tambahan enam bulan pada waktu pengembangan resep dan hak patennya," jelas Aruna. Pak Hendra nampak membolak balik proposal yang ada di hadapannya.

"Apakah Pak Hendra masih belum puas dengan kinerja saya?" tanya Aruna melihat Pak Hendra masih sibuk seperti tak yakin melihat proposal nya.

"Bukannya aku tidak puas, Aruna, Arumi. Tapi aku ingin bertanya padamu, Aruna. Sebenarnya Pak Dion sebagai pemilik dan presiden direktur PT Hadinata Wijaya ini sebnarnya berinvestasi kepada CV kita atau kepadamu secara pribadi?" tanya Pak Hendra.

"Hah? Apakah berbeda?" tanya Aruna yang heran mendapati Pak Hendro mencari alasan dan kesalahannya.

"Tentu saja berbeda. Kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status