Share

KITA?

KITA?

"Aku keluar dulu ya! Ingat tak usah terbebani dengan semua pasien! Kau tak perlu memaksakan diri untuk melakukan semua itu, kau yang mengatur dirimu sendiri dan harus tersenyum saat bekerja agar pasien semangat," kata Anya.

"Baiklah ayo cepat pergi! Jangan ada yang bekerja lagi, ini sudah masuk jam makan siang! kita adalah dokter yang tidak boleh sakit! Kasihan pasien kita jika sakit," ujar dokter Anya yang masih melihat beberapa dokter sibuk di depan laptop masing- masing untuk membuat laporan pemeriksaan.

"Kalian juga butuh makan! Pergilah makan duluan," ucap Rendi.

Semua teman satu ruangan Rendi keluar. Hanya menyisakan Rendi. Rendi terdiam sambil terus memijat keningnya yang sakit secara tiba- tiba mengingat semua hal yang terjadi pagi hati. Ternyata Rendi baru menyadari bahwa suasana hatinya saat ini sedang buruk karenna rasa cemburunya pada Aruna. Rasa cinta yang tak pernah di ungkapkan tapi membuatnya sakit sendiri.

Tak lama seorang wanita datang men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status