Share

PERKARA SEPATU TEPAK TEPOK!

PERKARA SEPATU TEPAK TEPOK!

Rendi hanya dapat tersenyum kecut melihat kepergian Aruna. Dari jauh Rendi bisa lihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana kedekatan keluarga itu. Mereka bertiga nampak sepeti keluarga kecil yang bahagia.

"Ibu datang! Ayo!" ajak Aruna masuk dalam rumah.

Mereka bertiga pun berjalan memasuki rumah. Dion menutup pintu sambil menjulurkan lidah ke arah Rendi. Rendi pun menghela nafasnya panjang dan meninggalkan rumah Aruna.

"Ayok kita mandi dulu!" ajak Dion pada Bima. Dia pun memandikan Bima. Aruna duduk istirahat di sofa. Dia memijat kakinya yang cukup lelah karena terlalu banyak berjalan hari ini. Dia melihat paper bag itu. Lalu membukanya. Dion melirik Aruna saat wanita itu membuka paperbag nya.

"Bima, kau tahu tidak mengapa setelah mandi dan keramas harus di keringkan rambutnya sampai bear- benar kering?" tanya Dion.

"Agar tak pusing," jawab Bima asal.

"Salah! Itu agar kau nanti tidak mudah terkena penyakit," ujar Dion
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status