Share

Bab 27 Titik Temu

Sepeninggal Davi pulang, Ayla masih duduk di ruang tamu. Mendengarkan MP3 lagu-lagu sendu favoritnya dari HP yang dia miliki. Tanpa disadarinya, Arai sudah duduk di dekatnya membolak-balik majalah bisnis lama milik papanya.

“Ya ampun! Kaget!” seru Ayla.

“Laaaa, gue udah di sini dari 5 menit yang lalu kali! Lo aja yang lagi bengong sambil dengerin lagu sedih gitu. Kenapa lo? Nggak kesambet kan?” timpal Arai bingung.

“Enggak, gue lagi menyesali beberapa hal,” kata Ayla.

“Widih, serius nih kayanya. Diapain Davi lo?”

“Hah? Davi?”

“Iya, Davi anak 1-5 kan? Yang anak skater? Yang barusan dateng? Gue ngintip-ngintip tadi!”

“Eh, iya. Lo kenal?”

“Nggak sih. Tahu aja. Anak pejabat di sekolah kita kan bisa dihitung pakai jari. Nggak ada 10.”

“Iya juga sih.”

“Diapain sama dia lo? Perlu gue bilang sama Abang lo?&rdq

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status