Share

Bab 63 Pendapat Sandra

Sandra baru sampai di rumah. Jam menunjukkan pukul 6 lewat 15 menit. Hanya ada Eyang Putri yang duduk di ruang tamu sambil membaca koran hari itu. Lagu berbahasa Belanda terdengar samar-samar dari bibirnya yang tipis.

“Assalamuaikum!” seru Sandra sambil mencium Eyang Putrinya.

“Walaikumsalam…,” sahut Eyang sambil menatap Sandra bingung.

“Eh, kenapa, Yang? Ada yang salah sama aku?” tanya Sandra ikutan bingung.

“Eh, kamu siapa? Tiwi ya?”

Sandra semakin bingung. Dia disangka Kak Tiwi, sepupunya. Padahal Eyang Putri saat itu memakai kedua kacamatanya. 

“Bercanda, Yang?” tanya Sandra.

Eyang hanya menatap Sandra sejenak, kemudian dengan acuh melanjutkan kegiatannya. Sandra akhirnya malas mempermasalahkan dan bergerak menjauh. Dia segera menaiki tangga dengan cepat.

Melihat kamar Matari yang tampak menyala, Sandra akhirnya masuk tanpa permisi seperti biasa. Terlih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status