Share

Bicara dan Mengobrol Mas

"Panggilkan Tuan Reigha, saya dan Tuan harus berangkat secepatnya ke kantor."

Ziea duduk dengan tenang, menatap Camille dengan raut muka datar. Dia melipat kaki, berpose se anggun mungkin. "Maaf yah, Manusia tidak tahu diri. Ini bukan rumahmu, dan posisinya kamu bertamu kemari. Jadi tolong sopanlah sedikit. Kalau kamu tidak tahu cara memberi salah karena bukan budayamu, minimal ucapkan permisi. Jangan asal menerobos dan ngegas."

"Ini rumah Tuan Reigha. Saya diberikan wewenang oleh Tuan Reigha untuk menginjakkan kaki di rumah ini. Posidimu dan posisiku sama di rumah ini, jadi jangan bersikap seolah kau berkuasa di sini hanya karena kau istri Tuan." Camille berucap datar, kemudian menoleh ke arah jam untuk memeriksa waktu. "Aku tidak punya waktu berurusan denganmu, cepat panggilkan Tuan."

"Hah? Sungguh?" Ziea menghela napas dengan berat, "posisi apa yang kau bahas? Sama? Hei, saya dinikahi oleh lelaki yang kau sebut sebagai Tuan itu untuk dijadikan ratu, Nyonya Reigha di rumah ini. Sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ida Zain
lucu banget pilihan katanya..
goodnovel comment avatar
GemmmV
pertanyaan yg diluar perkiraan BMKG.. wkwkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Dwi
karena aku melihatmu berciuman dengan wanita lain pas dibandara mas reigha sayanggg....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status