Share

168. Izin Dari Emma

"Jadi, kamu ke sini itu mau apa, Jo?" tanya Emma sambil menyuapkan sendok yang penuh dengan ice cream vanila ke mulutnya, "kayanya spesial banget ampe-ampe Kaluna bikinin ice cream kaya gini, dia kan rajin masak di rumah kalau ada maunya doang, selebihnya mana mau dia masak. Buat angkat panci di dapur aja, malesnya ampun-ampunan," kekeh Emma.

"Ibu ...." Kaluna hampir menangis saat Emma memberitahu kebiasaannya di rumah pada Jonathan.

"Aku juga sama kok, Bu, kalau udah masuk rumah males banget liat dapur. Berasa pusing karena kecapean kerja di dapur seharian," bela Jonathan sambil menyuapkan sesendok es cream ke mulutnya. Enak ... Jonathan selalu tahu Kaluna lebih bagus dibidang pastry dari pada di kitchen, wanita itu lebih handal membuat croissant dari pada membuat rendang.

"Lah, kalau sama-sama males terus kalau kalian nikah yang masak siapa? Ya, kali kalian mati kelaparan di rumah," ucap Emma kaget sembari menunjuk Kaluna dan Jonathan bergantian, "nggak lucu kalau tiba-tiba diberit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Patia Al Adawiyah
i love you more mama Emma uhuuuy kawin kawin eh salah nikah nikah hahahahahaha yuk halal yuk Jonathan kaluna ............
goodnovel comment avatar
Neng Ade
jngn senang dulu ,,,badai msh akan datang blum berlalu
goodnovel comment avatar
Hariono Mbak Lulaa
love u sakebon ......... mama Emma ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status