Share

169. Di Penghujung Hari Yang Sibuk

"Chef Kaluna, kamu udah cek gudang?"

"Chef Kaluna, kamu udah ditunggu Pak Raka di ruangan."

"Chef jangan lupa hari ini bakal datang supplayer makanan untuk stok baru."

"Chef ... bisa dicoba dulu nggak ini sous-nya? Karena ini menu baru."

Kaluna hanya bisa menghela napas dan berusaha bernapas setenang mungkin walaupun detik ini juga dia ingin berteriak sekencang mungkin kalau dirinya hanya ada satu dan tangannya hanya ada dua jadi ia tidak bisa melakukan semua pekerjaan sekaligus!

"Chef ... itu di depan ada yang nyari katanya dia dari bagian supplayer sayur."

"Oke, wait ... satu-satu, ampun dah kalian ini bisa tenang dulu nggak? Aku berasa dikejar debt collector tahu," ucap Kaluna sambil mengangkat kedua tangannya dan membuat beberapa orang di sana tertawa.

"Maaf, ini akhir bulan Chef ditambah Chef Jonathan juga nggak ada jadi mau nggak mau kamu kena semuanya," ucap Ibram sambil mengangkat bahunya sambil tersenyum tipis.

Kaluna hanya bisa menghela napas sudah empat hari Jonathan tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Sarti Lestari
suka ma sikap kaluna yg tegas
goodnovel comment avatar
Neng Ade
waduh c sableng datang ,,bikin es mosi
goodnovel comment avatar
Bunda Faiq
bener bgt lun, emang yg namanya mantan itu tempatnya di tempat sampah!! iri bilang bos, dasar manusia gak punya otak..boro2 punya, bisa jadi tempurung kepala nya itu emang gak ada isiny...........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status