Share

210. Kartu Keluarga

“Iya, Bu … Kaluna udah di rumah Jonathan,” ucap Kaluna sambil membuka pintu kamar Jonathan.

“Ada Jonathannya?” tanya Emma melalui sambungan telepon.

Kaluna menggeleng sambil membenarkan letak ponsel yang menempel di kupingnya. Ia berjalan masuk ke dalam kamar Jonathan dan langsung disuguhi pemandangan kamar yang sangat berbau maskulin. Rasanya Kaluna ingin mengganti warna tempat sampah hitam Jonathan dengan warna pink lalu seprainya dengan warna pink, matanya lelah melihat warna hitam di kamar itu.

“Kaluna hei, jawab Ibu kok malah diem aja,” protes Emma.

“Nanya apa, Bu?”

“Ada Jonathannya?” ulang Emma gemas.

“Lah, tadi Kaluna udah jawab.”

“Kapan? Nggak ada Ibu dengar kamu jawab.”

“Kaluna udah geleng kepala tadi,” sahut Kaluna sambil berjalan ke arah lemari kayu yang ada di dekat ranjang Jonathan. Kaluna ingat kalau kekasihnya itu selalu menyimpan berkas-berkas berharga di sana.

Tiba-tiba senyum Kaluna mereka saat melihat box yang ada di atas meja, tangan Kaluna membuka tutupnya dan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Neng Ade
wah hati2 Luna nnti emak mu nmu in surat cek up kmu ,,bahaya. wah udh warning nie
goodnovel comment avatar
Bunda Faiq
nggantung lgi kyak jemuran thor,kira2 siapa yuaaa ......
goodnovel comment avatar
Tuti Amaliyah
siapakah dia????
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status