Share

296. Lemper

"Kenapa Bu?" tanya Kaluna saat ia sedang menggunting daun pisang.

"Kamu udah dewasa, yah," jawab Emma sambil menyuiri ayam untuk isian lemper.

"Apa sih, Bu? Emang dulu Kaluna anak kecil?" Kaluna tersenyum kesal sambil memisahkan beberapa daun pisang, "Kaluna kan dari dulu udah gede. Udah dewasa bahkan sebelum waktunya," kekeh Kaluna yang langsung mendapatkan sentilan di hidung.

"Kamu itu selalu ada aja jawaban buat Ibu, Nak ...." Tiba-tiba saja raut wajah Emma berubah sendu sambil terus menatap Kaluna yang asik memotong daun pisang.

"Bu," panggil Kaluna yang mulai sadar kalau saat ini sedang ditatap Emma, "kenapa? Ibu lupa resep?" tanya Kaluna yang langsung dijawab gelengan.

"Sejak kapan Ibu lupa resep, kamu kali yang lupa resep lemper ala Ibu," ucap Emma sambil menyuir kembali ayam.

"Nggak lah, yah. Nggak mungkin Kaluna lupa. Kaluna paling hapal resep lemper Ibu dan Ibu juga Jonathan sudah mengakui kalau lemper buatan Kaluna enak," ucap Kaluna sambil menunjukkan kedua jempolnya denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rudyanto Tjandra
lemper menjadi ajang nostalgia ema dan luna...hal2 seru dalam hidup luna dan pasang surut nya percintaan luna....... jadi ketawa sendiri hatur nuhun Neng Gallon.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status