Share

298. Bersabar Dalam Amarah

BRAK!!!

Kaluna hanya bisa diam dengan tubuh bergetar dan terduduk sambil menahan tangisnya. Kepalanya sakit bukan kepalang karena karena pikirannya dan memorinya menyeret dirinya ke keadaans saat bersama Pamungkas. Jijik.

Tubuhnya melayang dan ia hanya menatap lurus ke depan tanpa menyadari apa yang ada di sekitarnya, ia diam tak berkata apa pun juga. Tubuhnya bergetar hebat dan air matanya terus mengalir tanpa ada satu kata pun keluar dari mulutnya. Takut.

"Lepas," bisik Kaluna lemah sambil menangis dan memeluk tubuhnya sendiri. Tanpa sadar ia menggerakkan tubuhnya ke depan dan ke belakang sambil mengusap-usap bahunya dengan kasar. "Lepas."

Kaluna terus menangis dan mulai menggaruki lehernya dengan keras saat ia makin tergulung dalam memori bejat yang sudah sangat dalam Pamungkas torehkan pada dirinya. Saking dalamnya Kaluna tidak sanggup lagi untuk menyembuhkan luka itu, luka itu terlalu menyakitkan.

"Lepas ... nggak mau, lepas ...." Kaluna kembali mengulang perkatannya sambil mengg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Neng Ade
wah seru nie ,,,hajar Joo jngn ksh ampun
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status