Share

73. Debaran Jantung

Brak ....

Suara benda yang dibanting terdengar dengan jelas di telinga Kaluna, mata Kaluna yang tadinya menutup seketika itu juga terbuka dengan cepat. Saat itu juga wajah Pamungkas berubah menjadi wajah Emma yang menatapnya dengan tatapan waswas.

"I-Ibu? I-Ibu?" bisik Kaluna tidak percaya dengan penglihatannya. Ia mencoba meraih wajah Emma untuk memastikan keberadaan Emma, ia menjerit keras saat merasakan rasa hangat di ujung-ujung jarinya saat menyentuh pipi Emma.

"Ibu, Ayah! Ayah! Ayah," jerit Kaluna dengan suara pilu. Jantungnya berdebar lebih cepat dan emosinya meledak, Kaluna spontan memeluk tubuh Ibunya.

"Pergi! Kaluna, pergi!" teriak Emma sambil mengambil celana Kaluna dan menjejalkan ke tangan Kaluna. Matanya menatap Kaluna ketakutan sambil sesekali melirik ke arah Pamungkas yang terkapar di ujung ruangan sedang mengaduh karena tubuhnya dipukul kursi kayu oleh Emma.

"Bu ... ayo, ayo ... pergi," bisik Kaluna sambil berdiri dan mengambil barang-barangnya secara random. Mencoba m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ngeri si pamungkas kerasukan setsn kepret
goodnovel comment avatar
Intan Kusuma
up lgi donk kak
goodnovel comment avatar
Anies
ngeri banget asli
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status