Share

Masih dihina

#Sepupu_dari_Kampung

Bab 25

Pernikahan Neni

(Riri dihina)

Hari sudah malam saat Riri pulang dari rumah Budhenya. Penat rasa badannya, menyiapkan semua hidangan untuk perhelatan besok. Hanya dia dan bik Siti saja yang mengerjakan. Memang sih, tidak ada pesta besar-besaran, cuma keluarga besar pengantin dan tetangga dekat saja. Budhe Sania bilang, tamunya di bawah seratus orang. Masak sendiri bisa.

Untungnya, Riri dan Bik Siti cekatan tadi.

"Bapak sudah pulang?" Tanya Riri pada Dwi pembantunya.

"Sudah, Non," jawabnya.

Berlari kecil, Riri menaiki tangga rumahnya dan memasuki kamar. Bau harum parfum Zian menembus penciuman Riri.

Zian menoleh, dilihatnya Riri, Istrinya memasuki kamar. Zian barusan selesai berpakaian. Hari ini, malam ini dia ada janji bertemu dan makan malam dengan salah satu client. Meletakkan botol parfum, Zian lalu merapikan rambutnya yang panjang. Riri berjalan pelan memasuki kamar.

"Pasti dia mau keluar menemui kekasihnya," pikir Riri tak senang. Duduk pelan di r
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status