Share

Bab 38

Taksi online yang kutumpangi berhenti tepat di depan rumah ketika mobil Zaki juga tiba di halaman rumah kami. Dadaku berdegup kencang, karena aku merasa seperti bukan diriku.

Dengan sengaja aku menundukkan kepala, lalu mencium punggung tangannya dan segera berlalu hendak ke dalam rumah. Namun cengkeraman tangan Zaki menghentikan langkahku. Dia menarikku hingga membuatku jatuh ke dadanya.

"Benarkah ini istriku?" ucapnya dengan menatapku lekat.

Aku yang mendapat tatapan seperti itu lantas mengalihkan pandangan. Zaki terlihat sangat beringas kali ini.

"Ish, apaan sih, A. Iya lah, ini aku, Nana. Emangnya siapa?" jawabku dengan berusaha melepaskan pelukannya.

Namun, bukannya dilepaskan, Zaki justru mengencangkan pelukannya. Mau tak mau aku menuruti kemauannya saja, masuk ke dalam rumah dengan posisi tubuhku berada di sampingnya dan bahuku di peluk dengan sangat hangat.

"Kamu cantik sekali, Sayang. Aku bahkan hampir tak mengenalimu," tuturnya sembari berjalan beriringan denganku.

"Berarti k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status