Share

Bab 50. Sadam Uwais Alfarizi

"Tante cantik gak akan ninggalin aku dan adik bayi seperti mama, kan?" tanya Syafana.

Semua orang menegang mendengar pertanyaan Syafana, tidak ada yang bisa menjawab termasuk Salman. Tiba-tiba seorang perawat datang dan membawa bayi Kanaya ke ruangan itu.

"Ibu, sudah waktunya menyusui bayi ya! Apa asinya sudah keluar?" tanya perawat.

"Gak tahu, Suster seperti belum," ucap Kanaya.

"Nanti saya bantu pijat biar keluar ya," ucap Perawat.

Kanaya mengangguk, Saida meminta Salman dan Aslan keluar dari ruangan karena payudara Kanaya akan di pijat suster sebelum memberikan asi pada bayinya.

Saat perawat membantu memijat payudara Kanaya, bayi laki-laki itu digendong oleh Saida dan Syafana begitu senang melihat bayi tersebut.

"Adik bayi lucu banget ya bude, wajahnya mirip banget sama papa," ucap Syafana.

"Iya Ana benar, ini pasti karena saat Kanaya hamil papa kamu nyebelin banget, bikin Kanaya kesal jadi bayinya mirip banget sama papa kamu," ucap Saida.

"Iya, papa kan emang nyebelin banget. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
tante said itu kan Ada tembok jefotin j tuh kepala nya c Salman heran aq emang c Hani mau blk lg m km kalau naya pergi please buang jauh2 ego mu tuh Salman pikirin gmn nasib anak2 dasar somplak loe salman
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status