Share

Bab 52. Dingin

"Kamu yakin, Nay?" tanya Haris.

"Iya, Om. Karena Syafana gak mau aku tinggal, jadi aku di beri waktu satu bulan lagi. Aku akan gunakan waktu itu untuk memberikan lebih banyak kasih sayang dan perhatian untuk anak ini," ucap Kanaya.

"Aku yakin Hani juga tidak akan senang jika melihat cara Salman memperlakukan kamu," ucap Haris.

"Mau gimana lagi, mungkin ini memang sudah takdir aku. Seperti yang aku katakan, aku sudah terbiasa jadi aku tidak merasakan sakit lagi dengan perlakuan suamiku," ucap Kanaya.

Haris dan istrinya pun mengangguk, mereka memberikan kado untuk bayi Kanaya. Haris dan istrinya tidak bisa melupakan kebaikan Arya semasa hidupnya, Jadi mereka juga tidak melupakan pesan dari Arya yang menitipkan Kanaya secara tidak langsung kepada mereka.

"Kasian banget kamu, Nay. Kamu yang hamil selama 9 bulan, kamu yang melahirkan dengan mempertaruhkan nyawa, tapi anak ini begitu lahir wajahnya malah fotokopian Salman," ucap Lina.

"Iya, Tante. Gak ada mirip-mirip nya sama aku ya," ucap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
puaaaaaas lah dipecat mknya jg gatel jd sekertaris tuh urus kerjaanmu bukan mlh ngurusin rumah tangga orang dasar kutu kupret loe anita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status