Share

Bab 59. Ingin mati saja

"Syukurlah kau sadar, Nay. Aku sangat takut kau tidak kuat bertahan," ucap Aslan.

Salman tak mampu berkata apa-apa, Ia menekan bel agar dokter dan suster datang untuk memeriksa keadaan Kanaya. Wanita cantik yang baru saja menjadi ibu itu hanya diam dan menatap ke sekeliling ruangan.

Tak ada satupun jawaban yang keluar dari mulut Kanaya hingga dokter dan perawat pun datang, semua orang yang ada di ruangan itu diminta untuk keluar saat Kanaya diperiksa, tak lama kemudian dokter dan perawat pun keluar setelah selesai memeriksa Kanaya.

"Bagaimana keadaan istri saya, Dokter?" tanya Salman.

"Keadaannya cukup baik daripada sebelumnya, tetapi belum bisa banyak diajak bicara. Sepertinya pasien masih syok jadi biarkan dia perlahan untuk lebih tenang setelah mengingat semua kejadian yang telah di lalui," ucap dokter.

"Tidak terjadi amnesia atau lain-lain kan, Dokter?" tanya Salman.

"Tidak, karena yang terluka kan punggungnya tidak ada benturan apapun di bagian kepala jadi ingatannya tidak bermas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status