Share

Kilasan Mimpi

Bagian 19

Dinding putih yang masih bersih itu, Ana bersihkan kembali agar bebas dari debu, minyak dan kotoran lain. Setelahnya ia sapukan cat dasar atau primer, lalu mulai melukis hal yang ia impikan semalam. Naluri menuntunnya, wanita itu melengkapi mural dengan teknik pengecatan yang memberikan tekstur seperti sponging agar hasil lukisan lebih berdimensi. Setelahnya langkah terakhir ia berikan vernis sebagai penyempurna mahakaryanya.

“Lukisan bagus gini, sayang kalau di dinding aja. Nggak bisa dijual, mending buat di atas kertas atau kaca satu lagi.” Mita membantu merapikan lukisan Ana sehingga terlihat lebih indah.

“Memang aku nggak niat jual. Seperti apa, ya. Ada keterikatan antara aku sama lukisan ini. Apa jangan-jangan aku pernah pergi ke sini, juga.” Tunjuk Ana pada lukisan di dinding itu.

“Seharian ngerjain

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status