Share

Hampir saja

Bagian 45

Marlina kini telah sampai pada sebuah rumah sakit, tujuannya adalah ruang perawatan bayi. Dadanya sering kali bergemuruh saat mendekati ruangan ini. Berbagai rencana baik ataupun buruk telah dia susun sedemikian rupa agar bisa memuaskan hatinya, meskipun apa yang dia perjuangkan sebenarnya telah pergi. Marlina hanya hidup bersama luka yang membuat hatinya menjadi jahat. Beberapa kejadian, mengubah seorang Marlina yang baik hati. Dengan perlahan dia berusaha untuk tidak menangis, kenangan kenangan masa lalu, terlintas dalam ingatan, menyisakan titipan  yang terus membangkitkan luka. 

Seorang dokter diikuti oleh suster baru saja keluar dari sana."Nona Marlina! Apa kabar?" Marlina tersentak sejenak, menyembunyikan air mata yang hampir saja menetes.

"Kabar baik, Dok, bagaimana keadaannya? Apakah dia baik-baik saja?" 

"Sejauh ini kondisinya semakin membaik. Dia juga sudah membuka mata dan mulai bisa menggerakkan tangan. Sungguh s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status