Share

Percuma

Bagian 46

Langkah kaki Marlina terhenti saat melihat sosok pria yang begitu dikenalnya. Dia mendekat dengan hati-hati. Dari lawan arah Arya bersama Amara tengah mengambil nomer antrian. Rupanya hari ini mereka hendak melakukan cek kandungan seperti biasa. Lumayan ramai juga, kursi tunggu hampir penuh.

"Apa yang dia lakukan disini?" Pikir Marlina. Menyisipkan tubuhnya dibalik tembok. "Dasar playboy! Wanita yang satunya dalam bahaya, tapi dia enak-enak berduaan dengan wanita lain. Buaya memang tidak pernah kekurangan mangsa. Jika dia disini bersama orang lain, lalu untuk apa aku repot-repot mengurung Shinta. Sama saja tidak ada untungnya bagiku. Lalu bagaimana dengan balas dendamku? Haruskah aku akhiri? Tidak! Aku harus menyelesaikan tujuanku." 

Marlina hendak maju untuk melabrak sepasang suami-istri yang tengah bahagia. Tapi langkahnya terhenti. "Tidak! Jika aku kesana, sudah pasti akan terjadi keributan dan menjadi tontonan banyak orang. Lagian ini di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status