Share

107. Benda aneh

Bagas meraih ikatan lidi itu, dilihatnya secara seksama dengan kedua alis yang saling menaut. "Ini untuk apa Pak?" tanyanya kemudian.

Pak soleh tersenyum, lalu ia bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah patung singa yang berdiri kokoh di sudut ruangan.

"Sebuah rumah tidak hanya perlu sebuah benteng, kita juga butuh sebuah pagar agar bisa memperkuat pertahanannya dari segala hal yg negatif. Jika hanya mengandalkam sebuah benteng, benteng itu lama kelamaan akan hancur jika terus di terjang dengan serangan dari luar." jelas pria baya itu.

Seolah paham akan apa yang di jelaskan, Bagas kemudian mengangguk dan langsung mengambil benda tersebut.

"Besok, sebelum fajar menyingsing, datanglah ke pantai timur. Kita akan melakukan ritual akhir." titah Pak Soleh lagi.

"Ritual terakhir? Lalu, setelah itu saya bisa sembuh total dan tidak akan di ganggu mahluk halus lagi?" Bagas pun semakin antusias kala pak Saleh mengangguk sebagai jawabannya.

Setelah lama berbi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status