Share

123. Munculnya sang Kakek

Melihat hal itu, jantung Bagas langsung kembali berdebar kencang, seluruh tubuhnya juga mendadak gemetar. Ia pun langsung berlari ke arah kamarnya dan bersembunyi di sana. Namun entah kenapa, suara langkah kaki itu masih terdengar jelas di telinganya.

Seketika, Bagas langsung melompat ke atas ranjang, ia juga langsung menarik selimut dan menutupi tubuhnya yang meringkuk ke takutan.

Namun tiba-tiba, suara gemercik air mendadak terdengar dari dalam kamar mandi. Semakin lama didengar, suara gemercik air tersebut malah semakin terdengar deras mengalir disana.

Bagas pun akhirnya beranjak dari atas ranjangnya, kedua kakinya pun perlahan melangkah menuju kamar mandi di kamarnya. Semakin mendekat, suara gemercik air semakin jelas terdengar di telinganya.

Detak jantungnya kini semakin berdebar kencang, keringat dingin pun kini sudah membanjiri keningnya. Tangannya yang gemetar, perlahan mulai mendorong daun pintu di hadapannya.

Brugh.

Sesosok bayangan hitam besar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status