Share

PATAH HATI YANG MENDALAM

Launa masih bingung antara mau ke penjara untuk menengok ibu Weni atau tidak. Sebenarnya dia malas bertemu dengan ibu Weni karena masih sedikit rasa sakit dalam hatinya. Tiba-tiba dia rindu dengan Mr Ardiaz. Launa ingin curhat tentang apa yang dialaminya saat ini. Namun, Mr Ardiaz menghilang bak ditelan bumi. Bukan menghilang tapi arwahnya sudah tenang di alam sana tetapi baginya Ardiaz masih hidup dalam hatinya. Apakah ini pertanda dirinya menutup mata batinnya? Launa menghentikan motornya di depan jembatan. Launa menyenderkan tubuhnya di batas jembatan sambil melihat sungai yang mengalir dengan jernih.

“Mr Ardiaz, aku rindu sekali denganmu. Bagaimana aku bisa hidup tanpamu. Kamu janji mau menikah denganku dan menunggu sampai aku sukses. Kamu bohong sama aku. Aku saja sudah menepati janjiku untuk mengetahui siapa pembunuhmu.”Launa bicara sendiri sambil menatap aliran sungai dan baginya itu mustahil jika terjadi. Manusia dan hantu tidak akan bisa bersatu.

“Jangan bicara sendiri nanti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status