Share

41. Nasehat Berharga

"Kenapa pisah, Dit? Setelah terjadi pernikahan, hal yang paling harus kita hindari adalah perceraian. Apapun masalah yang kalian hadapi saat ini, sebaiknya bicarakan dengan kepala dingin."

Dita kembali menatap mataku.

"Tapi aku sudah tidak sanggup menanggung semuanya Dil, rasa bersalah, kekecewaan terhadap apa yang dilakukan oleh leluarga almarhum suamiku dahulu, dan yang paling utama, rasa takut diduakan oleh Mas Wisnu. Semua itu membuat hidup ini tak pernah tenang Dil. Mungkin ini semua adalah hukuman buatku, karena aku pernah membuat hidupmu dan anak-anak hancur. Kini semua kembali pada diri ini. Aku kehilangan anak, harta, dan kini bahkan mengalami diskepercayaan pada Mas Wisnu. Ini menyakitkan sekali buatku, Dil."

Seperti ada yang membuka lembaran lama yang sudah kututup rapat, perkataan Dita benar-benar mengembalikan ingatan ini pada sesuatu yang paling menyakitkan yang pernah kualami dalam hidup.

Semoga apa yang dirasakan Dita saat ini bisa benar-benar menyadarkannya dari kesal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dyah Astri Andriyani
typonya antara menyebut nama Dil dg Dit...sangat2 mengganggu, mknya kalo bikin karakter namanya jangan dibikin hampir sama gitu thoor...sering ketuker khaan jadinya
goodnovel comment avatar
Windi Sumarni
wah bisa cel beka tuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status