Share

54. Malam Menegangkan

"Papa?"

Lekas gadis itu mengangkat telpon. Suara cukup berisik terdengar di seberang sana. Seperti api yang sedang melahap bangunan.

"Papa, apa yang terjadi?"

"Safia ... Papa-"

Sambungan telpon dibiarkan hidup, tapi suara Wisnu tak lagi terdengar.

"Pa, Papa. Papa kenapa? Papa nggak kenapa-kenapa 'kan?"

Tak ada jawaban.

"Papa dengar Safia 'kan Pa. Apa yang terjadi, Pa?"

Masih tak ada jawaban, dengan begitu ketakutan sang anak berlari keluar kamar. Ia abaikan perasaan tak enak lalu mengetuk pintu kamar mamanya.

"Ma, Mama ...."

Tak ada jawaban, Safia kembali memanggil sang ibu.

"Mama ....."

Ketukan di pintu lebih dikencangkan.

"Ada apa, Kak?"

"Ma, bisa bicara sebentar."

"Iya, sebentar Kak."

Tak lama pintu kamar Dila terbuka, wanita yang memakai kimono itu menatap sang anak.

"Ada apa, Kak? Nggak bisa tidur?"

"Papa, Ma."

"Papa kenapa?"

"Papa barusan nelpon, tapi suaranya aneh. Perasaanku nggak enak, Ma. Aku coba nelpon lagi nggak diangkat. Mama punya nomor telpon siapa gitu yang bisa dihub
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Windi Sumarni
wakkkkkkk PD amat dita
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status