Share

Bab 102

Wajah Suzie langsung memucat dan amarah terpancar di matanya.

"Randy! Mimpi! Sekalipun aku mati, aku nggak akan mengampuni kalian sekumpulan sampah ini!"

Setelah itu, Suzie menjatuhkan seseorang di tempat dan berlari ke belakang pintu.

Randy menjilat lidahnya dan berkata.

"Haha! Apa kamu kira bisa keluar dari Gunung Warden? Naif sekali! Kejar! Siapa pun yang bisa menangkap Suzie lebih dulu bisa mendapatkan giliran pertama untuk menikmati wanita ini dan akan diberikan tambahan 1 miliar!"

Godaan wanita cantik dan uang langsung membuat sekelompok orang bergegas maju dengan liar.

Randy mencibir.

"Seharusnya saat ini bocah bernama Deon itu sudah ditangani, 'kan? Telepon dan tanyakan!"

Akan tetapi, para Master Bela Diri dari Keluarga Saputra tidak menjawab.

Randy terkejut. "Apa yang sedang dilakukan para idiot ini? Sekarang pun nggak bisa ditelepon!"

Randy memutuskan untuk mengutus satu orang untuk melihat apa yang terjadi terlebih dahulu, tetapi dia tidak akan pernah mengira sekelompok oran
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status