Share

Bab 285

"Apa hebatnya bisa membunuh orang? Kalau mampu, bunuhlah kami semua! Kami nggak takut padamu!!"

Terutama beberapa anggota keluarga pria tua itu berteriak gila-gilaan, seolah rela untuk memberikan nyawa mereka demi memaki Deon.

Yang lain juga menuduhnya satu per satu hingga air liur beterbangan ke mana-mana.

Henni terlihat gelisah dan mencoba menjelaskan, tetapi dia tidak bisa menghentikan pelecehan dari orang-orang ini.

Tidak ada alasan.

Deon berjalan tanpa merasa terganggu dan membungkukkan badan saat melihat pria tua itu terbaring di lantai.

Bardi langsung berteriak.

"Apa yang kamu lakukan? Apa kamu merasa nggak cukup mencelakai pria tua dan ingin menebusnya!?"

Anggota keluarga pria tua itu mengepalkan tangan mereka sambil berdiri di depan Deon dan berkata dengan marah.

"Kamu lebih buruk dari bajingan! Bukankah sudah cukup membuat ayahku menderita? Kamu masih ingin menghinanya?"

"Kalau ingin menyentuh ayahku, langkahi mayat kami!"

Orang-orang di sekitar juga ikut berkoar.

"Ck, ck! Si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status