Share

Bab 284

Tubuh si kacamata itu terlempar tinggi-tinggi hingga membentuk lengkungan sempurna sebelum mendarat di atas kepalanya dan jatuh ke dalam lantai.

Sama sekali tidak bergerak.

"Siapa yang nggak mau minta maaf!?" Deon mengangkat dagunya.

"Mereka akan diantar ke bawah dan tebuslah kesalahannya langsung di neraka!"

Tatapan tajam itu membuat orang merasa seolah jatuh ke dalam gua es.

Wajah Bardi langsung membeku dan dia benar-benar naik pitam hingga manik-manik di tangannya hancur menjadi bubuk.

"Bos, bos! Tadi bocah ini menghajar Fred dengan satu tangan!"

Orang-orang di belakangnya bergegas mengedipkan mata.

"Kalau memang harus bertengkar, kita belum tentu akan menang meski jumlah kita banyak."

Baru pada saat itulah Bardi sadar.

"Fred adalah master nomor satu resor ini yang pernah menantang 30 orang kekar dari geng sebelah dan menghajar mereka hingga babak belur!"

"Dia dihajar oleh bocah ini tanpa ada kesempatan untuk menyerang!"

"Maka jumlah total semua bawahanku bukanlah masalah besar bagi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status