Share

Bab 582

Setelah mendengar ini, Luna sangat ketakutan hingga hampir memuntahkan tehnya.

1,6 miliar per 37 gram?

Kakek kedua ini benar-benar hidup dengan mewah.

Meski rasanya kurang enak, itu lebih baik daripada menjadi langka dan orang kaya senantiasa suka menghabiskan uang untuk membeli barang langka.

Alhasil, Deon yang berada di samping memuntahkannya dan mengerutkan kening.

"Teh omong kosong apa ini? Nggak seenak teh oolong yang harganya 60 ribu per 600 gram! 1,6 miliar? Bukankah cuma orang bodoh yang akan tertipu?"

Tangan Luna tiba-tiba gemetar.

Senyuman di wajah Stefan tiba-tiba membeku.

"Kakek kedua, tolong jangan marah! Pacarku ini seorang prajurit dan terbiasa makan biji-bijian liar. Dia nggak terbiasa menikmati barang mewah!"

Luna bergegas berdiri dan menjelaskan.

Stefan tertawa dan berkata, "Mendengar apa yang kamu katakan, mana mungkin aku sebagai kakek ini bisa berdebat dengan kalian para junior?"

Luna menyeka keringat dingin dan berkata.

"Terima kasih atas kemurahan hati kakek kedu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bunda Diana Basri
ditunggu kelanjutannya thor
goodnovel comment avatar
Heru Santoso
tambahin dong thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status