Share

Bab 400

Deon meliriknya dengan acuh tak acuh dan menatap langit.

"Bukankah kamu bilang nggak takut mati?"

Saat ini Simon yang sudah terluka tidak lagi peduli dengan reputasi dan berkata dengan suara rendah.

"Ini semua salahku! Deon, tolong beri aku jarum pemanjang hidup secepatnya! Aku sekarat, aku benar-benar sekarat ...."

"Aku takut mati, benar-benar takut!"

"Kamu nggak akan bisa mati. Aku telah memasang penghalang di seluruh gunung ini untuk menekan penyakitmu. Kalau nggak, mana mungkin kamu bisa bertahan untuk datang menemuiku?"

Sudut bibir Deon melengkung membentuk senyuman sinis.

Simon tertegun sejenak sebelum menyadari beberapa jam telah berlalu.

Secara logika, seharusnya dia sudah lama mati.

"Dengar, sekarang aku akan mengajukan tiga syarat. Kalau nggak mau mendengarkan, jangan harap bisa mendapatkan jarum pemanjang hidup!"

Deon berbicara perlahan.

"Pertama, ganti rugi dan cepat minta maaf! Publikasikan di koran!"

Simon berkata tanpa ragu, "Oke! Aku akan menyuruh Julian dan seluruh Kel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
JIE'S
lanjut banyak lagi anjay
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status