Share

Bab 486

Di tengah-tengah tawa dan canda, semua orang menyaksikan Aldy dihajar oleh Tuan Muda Andres hingga babak belur dan seluruh tubuhnya memar.

"Tuan Muda Andres! Aku sudah nggak lagi. Tolong, ampuni aku kali ini ...."

Aldy sudah tidak sadarkan diri dan suaranya menjadi semakin lemah.

Akan tetapi semakin dia merendahkan diri seperti ini, satu-satunya hal yang menunggunya adalah pukulan yang lebih sengit.

"Semakin dilihat, semakin membuatku marah saja. Sebaiknya kamu mati di hadapanku!"

Pada saat ini Tuan Muda Andres tiba-tiba mengangkat kaki kanannya dan hendak menginjak kepala Aldy dengan kuat.

Saat ini.

Tiba-tiba kakinya tergantung di udara dan berhenti.

Itu karena tangan yang ramping dan kuat langsung menggenggam pergelangan kaki lawan dengan kecepatan kilat.

Deon berkata dengan datar.

"Pukullah saat harus memukul dan ampunilah saat harus memberikan pengampunan! Kamu nyaris membunuhnya, bukankah ini sudah cukup meredakan amarahmu?"

Melihat adegan ini, semua orang tercengang seolah baru s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Heru Santoso
long weekend tambahin dong thor.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status