Share

Bab 498

Pada malam hari, ibu kota provinsi sangat bising.

Di rumah Keluarga Yale, Suzie kembali ke rumah dengan enggan.

Sepasang mata indahnya menatap Ahmad sang kepala Keluarga Yale.

"Kakek! Kenapa kamu meneleponku lagi? Tahukah kamu perusahaan telah mencapai ke titik kritis?"

Setelah proyek Kota Gemerlap diluncurkan.

Suzie mengalihkan fokusnya ke bisnis siaran langsung.

Kebetulan saat ini negara tersebut memiliki kebijakan yang mendukung siaran langsung. Produk Perusahaan Windy sangat efektif di luar negeri dan telah menguasai 30% pangsa pasar di Provinsi Hollow.

Dia juga berencana untuk memperluas pasar ke luar provinsi sekaligus.

"Kalau kamu memintaku kembali untuk kencan buta atau semacamnya, lupakan saja!"

Dia berkata dengan kesal.

Ahmad yang sedang duduk di kursi master membuat teh dengan satu tangan sambil mengisap rokok dan berkata dengan tenang.

"Zie, sekarang kamu ini berpura-pura bodoh atau nggak tahu apa-apa? Apa kamu nggak tahu masalah besar telah terjadi di ibu kota provinsi?"

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status