Share

Bab 532

Setelah mendengar sindiran Deon.

Krak!

Senyuman Ibrahim membeku dan tatapannya membara, memancarkan amarah yang mengerikan.

"Sepertinya kamu sudah memilih cara mati untuk dirimu sendiri!"

Raut wajahnya suram dan tekanan udara yang dahsyat tiba-tiba semakin meningkat.

"Tunggu!" kata Deon.

"Sekarang sudah terlambat untuk berubah pikiran atau memohon pengampunan!"

Ibrahim yang marah menghardik dengan sinis.

Pada dasarnya Ibrahim memiliki kesabaran tipis, tetapi diprovokasi seperti ini benar-benar memicu niat membunuh di dalam hatinya.

"Aku nggak memohon ampun, maksudku ... ayo kita bermain!"

Deon tersenyum dan berkata.

"Aku akan memberimu waktu 20 menit dan aku nggak akan maju untuk menyerang. Kalau kamu bisa menyentuhku sekali saja dalam 20 menit ini, aku akan mengaku kalah! Kamu bisa membunuh atau memenggal kepalaku!"

Setelah Ibrahim mendengar ini, wajahnya berubah menjadi merah padam.

Benar-benar marah.

Keterlaluan!

"Apa kamu pikir kamu bisa bertahan selama 20 menit? Aku cuma butuh sat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status