Share

Ancaman

"Haduh Risha, tuh kan bener. Dia pasti mendengar semuanya." batin Risha panik.

"B-bapak enggak usah ngasih ini Pak." ucap Risha tidak enak dan merasa malu.

"Terima saja, ini kan yang kamu mau?" tanya Albert. Risha terdiam menunduk.

"Alasan kuat kenapa kamu sejak tadi merasa tidak bergairah dan diam saja itu karena menginginkan uang ini kan?" tanya Albert.

"M-maafkan saya Pak." ucap Risha masih tertunduk.

"Tidak perlu meminta maaf, karena saya tahu jelas bagaimana sifat kamu. Berani dibelakang dan takut didepan." ucap Albert seraya berlalu pergi masuk ke dalam kamarnya. Risha merasa sangat bersalah ketika itu.

Bukan hanya malu, tapi ia merasa sangat.... Bersalah. Seperti ingin menghilang saja dan menenggelamkan diri... Atas kebodohannya.

Ia menyesal.

Esok paginya Lucas sudah berada di pemarkiran bersama Alika. Mereka berniat pulang ke rumah, Lucas ingin rawat jalan saja katanya. Tampaknya ia tidak ingin terlalu lama berada di rumah sakit.

Itu karena Shanice yang terus menanyakan ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status