Share

Baikan

"Tenang aja Pak semua beres deh pokoknya. Dia katanya mau teken kontrak secepatnya." ucap Risha.

Albert terkejut, ia merasa senang dengan hal itu.

"Yang benar? Syukurlah, ini semua berkat kerja kerasmu. Setelah ini saya akan mentraktir kamu." ucap Albert.

"Eh? Enggak usah Pak. Enggak perlu." ucap Risha sok tidak butuh padahal didalam hati berkata. "Enggak perlu ditraktir tapi lebihin aja gaji saya Pak." batinnya.

"Oh iya flashdisknya mana? Saya mau cepat-cepat pulang setelah ini." tagih Albert. "Oh, bentar." ucap Risha yang langsung merogoh saku jasnya.

Akan tetapi dirinya tidak menemukan di kedua saku baju jasnya.

"Mati gue.. perasaan flashdisknya gue taruh di saku deh. Kok enggak ada sih?! HUWA GIMANA INI!" batin Risha yang langsung kelimpungan mencari entah di tas atau saku celana maupun bajunya. Tetap tidak ada.

Albert menatap datar melihat Risha yang tampak panik hingga keringat bercucuran memenuhi satu ember. Albert sangat menduga jika flashdisk tersebut hilang.

"Sepertinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status