Share

Dua Hati Bersatu

Setelah Sepuluh Tahun Pernikahan 47

Dua Hati Bersatu

Sebuah kamar tipe superior menjadi pilihan Mas Damar untuk kami menikmati indahnya malam. Kamar dengan singlebed berukuran besar yang berada persis di tengah ruangan. Di sisi kiri kasur itu terdapat sebuah kursi besar menghadap dinding kaca yang menampakkan pemandangan kota Surabaya malam ini. 

Dari dinding kaca itu dapat kunikmati kilatan cahaya lampu dari berbagai gedung yang menjulang. Cahaya bintang pun tak kalah berkilaunya, membuat mataku enggan beranjak dari sisi dinding ini. 

Sebuah kursi besar nan empuk menjadi tempatku meletakkan bobot tubuh untuk menikmati indahnya malam ini. Sungguh aku tak pernah melihat pemandangan segemerlap ini selama hidupku. Juga baru kali ini kuinjakkan kaki dalam sebuah gedung dengan banyak kamar di dalamnya. Bahkan saat dengan Mas Bima pun aku tak pernah diajaknya. 

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status