Share

Sepasang Merpati

Gayatri menatap langit-langit kamar dengan tarikan nafas pelan, jam di nakas menunjukkan pukul dua belas lebih lima menit. Eliot sudah membersihkan diri dari satu jam lalu dan ia pun sudah terlebih dulu bersih serta sudah dibuatkan coklat hangat oleh suaminya. Gayatri tengah menunggu suaminya membuatkan roti bakar karena ia kelaparan.

“Makan di kamar sungguh?” Eliot yang masuk membawa empat tangkup roti bakar dan dua gelas air putih dalam nampan.

“Malas bangun aku, capek. Enggak apa-apa sesekali, bukan makanan yang banyak remahnya juga. Terima kasih, Sayang.” Gayatri duduk di pinggir ranjang dan mulai makan perlahan.

“Aku yang terima kasih, masih sakit pinggangnya?” Eliot membelai pelan pinggan kanan Gayatri yang duduk bersila dengan pakaian tidur tipisnya.

“Dikit, nanti juga baik. Gara-gara ke pentok kemudi ya, harusnya aku lebih kalem,” kekeh Gayatri.

Eliot melepas tawa kecil mengangguk,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status