Share

Akhirnya Ditolong

“Bang … itu kan ibu-ibu yang tadi.”

Motor tua yang ditumpangi dua orang itu seketika berderit. Hal itu dikarenakan rem yang diinjak dengan kuat dan mendadak.

“Ya ampun, Sus. Jangan ngagetin dong.”

“Maaf, Bang. Aku lihat ibu-ibu yang tadi.”

“Ibu-ibu apanya? Orang gila. Bilang aja kayak gitu! Ya terus kenapa? Apa urusannya sama kita? Dia kan sudah membuat kita rugi hari ini.”

Tono tak mau berlama-lama di tepi jalan sambil memandangi orang gila tadi siang. Dia ingin secepatnya sampai kontrakan setelah seharian diuji kesabaran dengan berbagai cobaan. Mulai dari motornya yang mogok. Ayam yang baru dibeli tumpah di jalan hingga tak bisa dijual. Dan satu lagi, warung mereka kedatangan orang gila yang mengacak-acak makanan.

“Tapi kasihan loh, Bang. Kasihan. Ibu itu sudah tua.” Susi tak mau beranjak secepatnya dan terus meminta sang kakak menolong ODGJ yang tak lain dan tak bukan bernama Bu Retno.

“Alaaah … jangan sok perhatian, Sus! Tadi aja kamu ketakutan sampai ngumpet di dapur. Sekarang ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status