Share

Masa Lalu Bu Retno

Puluhan tahun silam

“Aku rela makan sampah dan menjadikan daun kering sebagai uang selama sisa hidupku. Asalkan kalian mati secara mengenaskan.”

Kata-kata sadis yang keluar dari mulut Retno membuat semua orang terkejut. Termasuk Aiman---suaminya, dan juga Yati---perempuan yang diduga sebagai pelakor.

“Retno! Jaga ucapanmu! Ucapan adalah doa,” bentak Aiman pada istrinya.

“Aku gak peduli, Mas. Aku cuma mau kalian mati. Mati secara mengenaskan.”

Gigi Retno bergemeretak saat mengucapkan itu. Para tetangga mulai berkumpul di depan rumah Retno-Aiman untuk melihat apa yang terjadi.

Sebagian besar tetangga di sekitar rumah mereka merasa iba dengan Retno. Walaupun ucapan Retno barusan tetap tak dapat dibenarkan. Selain mendoakan dirinya sebagai gelandangan, Retno juga mendoakan keburukan bagi orang lain.

Kenapa Retno bisa semurka ini?

Bagaimana tidak? Suaminya tiba-tiba datang membawa seorang wanita yang mengaku hamil. Padahal Retno baru saja melahirkan anak keempatnya yang bernama Bastian, ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status