Share

Perpisahan

"El!" panggil Owen sewaktu kakiku menjejak ke dalam ruang tamu keluarga Riley.

"Kau baik-baik saja?" tanyaku.

Pandangan Owen jatuh pada garis darah di leherku. Ia mendekat dan langsung memelukku erat-erat.

"Kau terluka? Apa dia menyakitimu?" Bisa kurasakan detak jantung Owen bertalu kuat.

"Aku tidak apa-apa, hanya goresan kecil. Kau membuatku sesak."

Owen tak jua melepaskan pelukannya.

"Owen?"

Aku mendengar isakan tangis, Owen membenamkan wajah pada leherku. "Jangan tinggalkan aku, El. Aku takut kau terluka."

Pernyataan itu membuatku terkesiap. Apa anak ingusan ini benar jatuh cinta padaku? Aku tak ingin menjerumuskannya pada cinta menyakitkan, kebohongan berupa pelarian.

"Tenanglah, tidak ada yang mati hari ini." Cukup enggan aku mengelus punggung Owen lamat-lamat.

Owen mengurai pelukan kami. Menanamkan c

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status