Share

[47] Alasan

“HEH, TERLALU LEBAR, pukulan seperti itu tidak akan bisa mengenaiku. Kapan kau akan belaja—“

Kepalan tangan melayang mengenai rahang seorang pria dari arah belakang, mengejutkannya. Ucapan terpotong dari mulut. Senyum terhibur tersemat di bibir. Dia membalikkan badan dengan cepat untuk menghadapi lawan-nya. Kaki kanan dan kiri bergantian melangkah mundur selagi lengannya dengan lincah memblokir rentetan pukulan datang.

Manik mata mengamati pergerakan lawan dengan seksama, melihat jarak yang terbentang, daerah jangkauan, hingga tipuan kecil yang dimainkan mata si pemuda. Area di sekitar mereka cukup luas. Keduanya sedang berada di sebuah basement sebuah gedung tua yang biasa digunakan sebagai area parkir. Beberapa pilar penyangga melengkapi area tersebut, berdiri sejajar antara satu sama lain.

Sang pria masih melakukan gerakan bertahan akibat serangan yang dilemparkan tanpa henti oleh si pemuda. Di belakangnya terdapat sebuah pilar penyangga.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status