Share

46. Kekuatan Maaf

Andri baru saja memejamkan matanya saat terdengar ponselnya berdering. Gadis itu ingin beristirahat dalam mobil yang ia tumpangi bersama ibu untuk menuju ke Bandara APT Pranoto untuk kembali ke Jakarta. Perjalanan akan menyita waktu yang lama, sebab itu ia dan ibunya memilih tidur.

Andri mengambil benda itu dari dalam tas, terlihat sebuah nomor pemanggil yang tak Andri simpan dalam kontak. Karena mendengar suara ponsel, Hera juga ikut terbangun seraya memperlihatkan raut wajah bertanya 'siapa?’ pada anak gadisnya.

Nomor yang Andri tahu siapa pemiliknya, karena ada foto profil yang terpampang jelas di sana. Namun, gadis itu memang terlalu malas untuk menyimpan nomor itu. Biarlah mereka bersatu dalam sebuah grup WhatsApp, tanpa saling menyimpan kontak.

Rangga.

Andri sedikit terkejut karena tak biasanya Rangga menghubunginya. Gadis itu segera menggeser tombol hijau di ponsel, agar segera terbubung dengan Rangga.

“Ndri, kamu di Samarinda kan?” Rangga langsung bertanya, karena kemarin ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status