Share

Aku Harap Kamu Bahagia

Semuanya langsung melihat arah tangga, tempat dimana tedengar suara pria yang sudah mereka kenal.

Shean yang baru turun dari anak tangga dengan gagahnya terus berjalan kearah mereka, walau dia tersenyum, tapi entah kenapa mereka gugup dan takut. Zeera diam-diam menatap teman-temannya, ‘Kalian pasti merasakan apa yang aku rasakan sekarang kan?’

Tap… tap… tap… tap…

Semakin lama langkahnya semakin dekat pada mereka yang masih berdiri dan terdiam.

“Kenapa kalian berdiri? Duduklah? Apa ada duri di sofa itu?” tanya Shean yang langsung duduk disamping Zeera yang sendirinya duduk. Dia merangkulkan tangannya di bahu Zeera, dan isterinya hanya diam pasrah.

Izzati dan lainnya pun duduk serempak.

“Aku mendengar kalau kalian sedang membicarakan tentang polisi. Ada  apa dengan polisi?” tanya Shean setelah semuanya sudah duduk.

Izzati gugup, terlihat panik. Setelah Sh

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status