Share

Bab 34 Level 2

Nggak tahu ya, hubungan antara Bu Cla dan Pak Marjan udah sejauh apa. Tapi waktu gue makan siang bareng Bu Ana, mereka tampak bercengkerama di meja tempat mereka makan. Tangan mereka bertaut. Bu Ana, kesel sendiri ngeliatnya. Gue cuma geli aja ngeliat Bu Ana geregetan liat ulahnya Bu Cla dan Pak Marjan. Dia maki-maki, bahkan sempet mau foto, tapi secepatnya gue larang.

“Nggak usah, Bu. Buat apa? Kita juga nggak kenal istri Pak Marjan, sebagai korban,” kata gue. “Bukannya saya mau ngebela mereka. Tapi, nggak etis aja kita foto-foto mereka, ikut campur kesannya.”

Bu Ana diam sebentar. Meskipun kesal, akhirnya dia menyetujui saran gue.

“Iya, bener sih. Udah deh nggak jadi. Malah panjang nanti. Apa aku kenalin si Clafita sama orang lain lagi ya?”

“Nggak usah, Bu. Malah repot di kita nggak sih? Biarin aja, belum kena batunya mereka itu.”

Gue akhirnya berbincang lagi masalah lain untuk mengalihkan pembicara

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status