Share

Bab 49 Informasi Hafis

“Muka lo tegang banget, wei?” tanya Hafis saat gue datang kembali ke unit apartemennya.

“Habis ketemu Mak Lampir doi!” ledek Inara sambil meletakkan belanjaan di meja dapur.

Rindu menatap kami berdua. “Siapa? Bos lo lagi?” tebak Rindu 100 % tepat.

Gue cuma nyengir. “Harusnya gue nggak keluar-keluar ya?”

“Lah kenapa gitu? Yang bikin salah kan mereka, kok lo malah yang sembunyi? Harusnya mereka dong yang sembunyi!” timpal Rindu.

“Tuh, apa gue bilang?” tandas Inara. “Nggak usah sok-sokan ngerasa nggak enak. Mereka aja biasa aja. Baguslah kalo si cewek jadi baik sama lo selama di kantor. Sudah sewajarnya sebagai upah karena lo tahu rahasia mereka.”

“Betul!” seru Rindu disertai persetujuan yang lain.

“Ini bukan skandal perusahaan sih kayak couple yang lain tuh yang lo critain juga. Tapi tetep aja, kalau misalkan pada tahu dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status