Share

Kegelisahan Arif

Bab 26

Arif benar-benar tidak bisa bekerja dengan tenang. Arif membuka tas kerjanya dan mengambil ponsel yang sejak tadi di letakkannya begitu saja di dalam tas. Arif mengusap layar ponsel. Dan sangat terkejut ketika melihat puluhan panggilan tak terjawab dari nomor tanpa nama.

"Yana, akhirnya kamu kembali, Sayang!" Arif tersenyum bahagia. Mengusap layar dan melakukan panggilan kembali.

Namun, nomor tersebut tidak lagi aktiv. Arif terus melakukan panggilan ke nomor tersebut. Namun masih tidak aktiv.

"Ya Tuhan, kenapa sulit banget menghubungi Yana?" Arif mengacak-acak rambutnya.

Karena merasa kurang fokus dalam bekerja, Arif memutuskan untuk pulang ke Mes dan istirahat. Namun, sesampai di Mes, Arif malah semakin tidak tenang. Arif tidak bisa memejamkan matanya walau hanya sejenak. Bayangan Yana dan Dila terus bermain-main di pikirannya.

"Kamu dimana, Dek? Mas rindu," Arif memeluk figura mereka bertiga dalam bingkai kayu berwarna putih.

Pintu kamar Arif di ketuk.

"Assalamualaikum,"

"Wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dwi Ani
lanjutkan thor cerita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status