Share

Kesedihan Yana

Bab 34

Kesedihan Yana

"Berarti, Mbak Yana berada rumah makan Aroma Cempaka dong, Pak!" ujar Intan membuat Pak Bejo mengernyitkan keningnya, Bu Bejo pun keluar dari kamar dengan tergopoh-gopoh.

"Maksudmu?" tanya Pak Bejo dan Istrinya bersamaan.

"Iya, kalau Mbak Yana berada di tempat ramai dan banyak makanan ya berarti rumah makan Aroma Cempaka. Kan Mbak Yana pernah kerja di sana," ujar Intan dengan wajah yang serius.

"Benar juga kamu, Nduk!" Pak Bejo bangkit dari tempat duduknya.

"Lah, bapak mau kemana?" Tanya Intan dan Bu Bejo.

"Mau jemput Yana," jawab Pak Bejo singkat, mamakai kembali jaketnya.

"Pak, tapi ini sudah sore," ujar Intan memanggil Pak Bejo yang mulai menstater sepeda motornya. Namun terlambat, Pak Bejo sudah melesat dengan cepat.

"Bapakmu itu, lho. Kayak orang edan, pergi langsung main kabur aja. Mbok yo ngomong dulu," omel Bu Bejo.

"Habisnya, ibu marah-marah terus sejak tadi pagi," sahun Intan berlalu masuk kembali ke dalam kamarnya.

"Heran aku, anak sama bapak sama aja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status