Share

Percaya semuanya baik-baik saja

Bab 146

*****

Fikri menatap Reka dengan datar. "Maaf, semua urusan rumah aku serahkan pada istriku. Jadi kalau dia nggak menyiapkan sarapan untukmu. Itu hak dia. Lagi pula, istriku benar. Kamu siapa di rumah ini?"

"Bang. Aku ini ibunya Farhan. Dan Farhan adalah anakmu. Jadi tentu saja aku harus dilayani." Reka bersidekap dada.

"Melayani? Siapa yang kamu minta melayani? Aku? Maaf, aku sibuk." Yana melanjutkan sarapannya dan tidak menggubris ocehan Reka.

"Kalau gitu, aku minta uang buat beli susu dan diapers Farhan. Nggak banyak, cuma lima juta aja." Reka menadahkan tangannya pada Fikri.

"Kamu minta aja sama Yana. Uangku sama dia semua." Fikri mengangkat dagu dan menunjuk ke arah Yana.

"Mana uangnya?" Reka menadah tangan pada Yana.

"Aku udah pesan susu dan diapers buat Farhan. Sebentar lagi juga kurirnya datang," ujar Yana santai.

"Apa? Kamu beli susu dan diapers apa buat anakku? Nggak usah sok tahu, deh." Reka menatap Yana dengan tajam.

Yana membalas tatapan tajam Reka dan bersidekap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status